Download this Blogger Template by Clicking Here!

Ad 468 X 60

Rabu, 11 November 2015

INI DIA OPERASI SENYAP JOKOWI-PENGUSAHA BUNGKAM PERS TAK TAYANGKAN DEMO MAHASISWA

Intelijen – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantu pengusaha terkenal sedang menjalankan operasi senyap untuk membungkam pers agar tidak mempublikasi demo mahasiswa menentang Jokowi-JK.

“Jika aksi mahasiswa IPB pada Kamis (19/3) tidak diekspose media mainstream, berarti isu yang berkembang ada pengusaha yang melakukan pembungkaman media yang expose berita kritis dan aksi penurunan Jokowi-JK benar adanya,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen, Jumat (20/3).

Menurut mantan aktivis ITB era 80-an ini, cara yang dilakukan Jokowi dengan membungkam media merupakan kejahatan terhadap demokrasi dan pers.

“Berarti pers telah menjadi salah satu instrumen Kapitalis yang membungkam suara-suara Rakyat,” paparnya.

Lanjut Muslim, hanya saja perlu di ketahui, kebenaran dan keadilan tidak bisa dibungkam oleh siapapun termasuk Rezim Jokowi yang ditopang para kapitalis.

“Karena bicara kebenaran dan keadilan adalah fitrah manusia, siapa pun ia. Jadi percuma saja, upaya pembungkman suara kritis rakyat,” paparnya.

Kata Muslim, justru semakin kuat rakyat dibungkam, maka akan semakin keras berteriak.

“Di sosial media seperti Twitter, Facebook akan menjadi alat utama perjuangan. Di negara-negara diktator dan otoriter, media harus tunduk kepada penguasa atau dipaksa tunduk. Ketika terjadi Arab Spring, sosial media menjadi alat handal menumbangkan rezim-rezim tersebut,” pungkasnya.
Read More »

MUSIBAH MINA DAN REKAYASA MEDIA ALA ARRAHMAHNEWS.COM

Peristiwa terinjak-injaknya para jamaah haji di Mina hingga menyebabkan ratusan korban meninggal  dunia sontak menjadi pemberitaan di hampir seluruh media, termasuk di Tanah Air. Semua media seolah berlomba untuk menyajikan berita terbaru dari peristiwa itu. Sayangnya, tidak semua media berlaku jujur dan adil dalam memberitakan peristiwa itu. Sebagian media, terutama media-media anti Islam dan pro Syi’ah, menjadikan peristiwa ini sebagai bahan untuk menyudutkan pemerintahan Arab Saudi. 
Di antara situs berita yang sangat gencar memberitakan musibah Mina dengan nada negatif itu adalah situs www.arrahmahnews.com. Sebuah situs yang penamaannya dibuat mirip dengan situs berita  www.arrahmah.com., situs Islam yang sudah lebih dahulu muncul.
Dalam pemberitaannya, situs ini terlihat begitu agresif menyudutkan pemerintah Arab Saudi terkait musibah Mina. Bahkan sampai berani membuat kebohongan dan fitnah dengan menampilkan data-data yang masih lemah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan dari sisi etika jurnalistik. Diantara beberapa kebohongan dan fitnah yang mereka munculkan adalah:

Read More »

ETIKA PENYIARAN DAN PROBLEMATIKANYA

Fenomena etika penyiaran di Indonesia mengalami problematika yang semakin rumit. Seiring semakin besarnya industri penyiaran maka semakin besar pula kepentingannya. Para pegiat industri penyiaran mungkin sudah pernah menelaah tentang kodek etik penyiaran. Namun di sisi lain, mereka kerap kali mengabaikan kode etik tersebut demi kepentingan golongan, bisnis, dan lainnya. Hal ini mengakibatkan persoalan dilematis antara idealisme etika penyiaran dengan kepentingan tertentu.
“Sebuah masyarkat tanpa etika adalah masyarakat yang menjelang kehancuran,” ucap filosof S. Jack Odell. Menurut Odell, “ konsep dan teori dasar etika memberikan kerangka yang dibutuhkan untuk melaksanakan kode etik atau moral setiap orang”. Odel yakin bahwa prinsip-prinsip etika adalah prasyarat wajib bagi keberadaan sebuah komunitas social. Tanpa prinsip-prinsip etika mustahil manusia bisa hidup harmonis dan tanpa ketakutan.[1]


Read More »